Cara Mengubah Ukuran "Margin" pada Tabel/Bok dalam HTML Draft Blogger.

Oléh: Yusni Tria Yunda.
| ... | # <1.1> 
_| ß
Blogspot Moy & d'Banx.
     
.  Serupa, namun bukan sama, dengan sétingan yang dikurangi pada "margin-left", maka: demi kian pula hal éféknya jika Bagian Atas Objék Kotak Dalam yang dikurangi, menyebabkan Isi Kotak menjadi hilang seperbagian di balik 'awan_nya'.
.
.
Sétingan "margin-top", jika dimineuskan (sebagaimana sétingan "margin-left"), akan membuat Kolom Yang Dikurangkan "margin"-Atas_nya tersebut menjadi bergésér ke atas, posisinya: yang secara demi kian, berarti objék tersebut melakukan ékspansi kepada bagian bawah Objék di Atasnya. 

Sehingga, seperbagian isi Kolom Objék yang ditimpa/diékspansi tersebut, yaitu yang bagian bawahnya: akan tertimpa oléh Fail - Gambar yang menjadi Isi Objék Pengékspansi.
Jika, penulis berpikir bahwa "margin" adalah nilai intrinsik dari satu ataupun beberapa objék, yang dalam hal ini adalah fail - fail gambar, maka hal tersebut bisa menjadi suatu batas - batas yang terukur atas satu objék, yang merupakan sejumlah kara jarak di antara Batas_Luar Objék, dengan Batas_Dalam dari Objék_Lain yang menjadi wadah bagi Objék Pertama tadi [yang dibahas "margin"_nya.



| ... | # <1.1> 
 ß



| 》Dan, dalam hal lain, namun mirip, diketaui mengenai "padding", juga "width", dan "Height", dari satu objék, Fail Gambar, misalnya.

Blogspot Moy & d'Banx.
     
.  Dengan demi kian, 'marjin', bagi Objék Pertama (yang di dalam), adalah suatu kuantitatif intrinsik, bagi Objék yang Menaunginya [Objék Tempat Objék Tersebut Ditempatkan].

Adapun, dari Pihak Objék Ke-2, yaitu Objék Tempat Objék Tersebut diletakkan, penulis beranggapan bahwa itulah "Padding", dari sisi objék termaksud.

Sehingga: "margin", adalah istilah yang digunakan secara posisi sudut_pandang Objék Ke-1, yang sebenarnya merupakan hal yang hampir sama dengan istilah "padding" secara posisi sudut_pandang Objék Ke-2.

Meskipun demikian, yang penulis lagi pahami kini [Désémber, 2019], namun, jika Nilai "Margin" bagi Objék Ke-1, adalah bukan sama dengan Nilai "Padding" bagi Objék Ke-2 (Objék Luar_nya), maka, itu berarti Objék Ke-2 mempunyai Nilai "Padding"_nya sendiri, yang berbéda dengan Nilai Margin Objék Ke-1.





_| ß
Ini jika: satu kalimat html bertuliskan:

div style="border: 1px solid rgb(63, 63, 63); height: 850px; overflow: auto; padding: 10px; width: 470px;

Artinya: "padding" sebesar 10px Samping Kiri dan Kanan [Horizontal], serta Atas dan Bawah [Vértikal] dari satu objék tersebut [Objék Yang Lagi Ditentukan "Strings" Ukurannya ini], akan mempunyai jarak_antara sebesar jumlah nilai tadi, terhadap Objék Lain yang ditempatkan di dalamnya.

Maka, secara 'Laba_Bersih': berkuranglah "Width" (Lébar) Objék, dari yang semula ('Laba Kotor') sejumlah 470px, menyusut menjadi 450px, sehubungan telah dikurangi 'Biaya - Biaya' "padding" [ 470px - (2 x 10px) = 450px ].

Sedangkan, bagi Objék Yang Di Dalamnya?. Akan menyesuaikan diri dengan sétingan "padding" Objék Luarnya itu, jika Objék Yang Di Dalam disetél "Width"_nya sebagai "auto".



Gambar - gambar di atas, penulis dapatkan sebagai hasil perjalanan secara fisik ke Kecamatan Rancaékék, Kabupatén Bandung. Menggunakan Kaméra HP Samsung Duos, kemudian diéditasi menggunakan Aplikasi Photo Grid, lalu dikonsépsikan draftnya di dalam Draft Blogger Penulis, yang lainnya, yaitu: Ruteu Jalan Umum.

Tampilan foto - foto yang diapload oléh penulis, adalah ketika dalam tahapan drafting (sebelum diaplod). 

Fail - Fail Gambar - Gambar tersebut, yang terlihatnya seperti saling bertumpuk, menunjukkan adanya 'permainan' mengatur sétingan "margin", bukan sétingan "padding".



Semula, guna membuat tampilan tersebut, penulis membuat 3 (tiga) kolom tabél, dalam Draft Postingan tersebut, di Blogger.

Terhadap ketiga kolom, setelah terhadap ruang di ketiganya diaploadkan fail - fail foto - foto tersebut, kemudian diatur sétinggan "margin - margin"_nya oléh penulis, guna mendapatkan éfék saling bersusun - tumpuk antar gambar - gambarnya, dalam upaya mengoptimalkan tampilan wéblog terssbut.

Terhadap "margin-left" bagi Objék Kolom di Sebelah Kanan, jika diséting 'kekurangan' dari patokan 'nol' ('0'), maka Objék_Objék Fail - Fail Gambar - Gambar di dalam Objék Kolom itu: akan tergésér ke bagian kiri Objék Kolom, yang berarti: mengékspansi seperbagian aréa sebelah kanan dari Objék Kolom Yang Dikiri, tentu beserta isinya (yang sama - sama berupa fail - fail gambar - gambar).



Akan berbéda éfék, jika sétingan Kolom Yang di Kanan (di dalam gambar di atas), mengurangi "padding"_nya (bukan "margin"_nya saja).

Sebagaimana terlihat dalam gambar, bahwa Fail - Fail Gambar yang berada di dalam Kolom di Kanan tersebut, tertarik ke kiri, sehingga sebagian besar tampilan gambar menjadi terlihat 'terbenam'.

Gambar - Gambar tersebut diséting dalam pengaturan html "margin-left: -50px". Penulis membuat 2 (dua) Kotak/("Boxes") sebagai pembentuk Kolom Ke-3 menjadi satu wadah guna meletakkan Fail - Fail Gambar.

Adapun "margin" yang penulis kurangi dalam formulasi kalimat html tadi, ya, itu adalah bagi Kotak_Dalam_nya, bukan bagi Kotak_Luar_nya, yangmana kedua kotak - kotak tersebut sama - sama membentuk sewadah yang sama bagi fail - fail gambar - gambar tersebut.

Buktinya:
Bukan Ukuran Luar Kolom_nya (garis_luar/("border")_nya) yang 'tenggelam' ke Kolom di Kiri_nya, melainkan: isinya.

Berarti:
Yang dikurangi "margin"_nya adalah Kotak_Bagian_Dalam_nya, yang 'bertepian' secara langsung dengan Gambar - Gambar, bukan mengurangi "margin" Bagian Luarnya.

Namun, setelah penulis terapkan sepasang TAG "marquee" Pembuka, dan Penutupnya, hasil belajar dari blogspotnya Kang Sakri (Sakray), penulis menjadi tau, bahwa bukah hanya "padding" dan "margin" yang dapat 'menenggelamkan' Objék Gambar di dalam Objék Bok/Kolom, melainkan juga setélan "marquee" yang dapat memperindah hasil tampilan setelah diapload, oléh sebab: bergeraknya Objék - Objék Gambar secara otomatis, sesuai pengaturan yang diséting oléh yuser Draft Blogger.

Hanya saja, gambar 'tenggelamnya isi kotak di Kolom Kanan' tersebut, adalah screenshotan ketika fail - fail masih dalam rancangan (berupa draf/belum dipostingkan pada saat itu), sedangkan éfék terlihat bergeraknya suatu hasil perikuésan "marquee", adalah ketika draf telah dipostingkan.

Jadi, 'tenggelamnya isi Kolom Kanan" dalam gambar yang di atas itu, adalah bukan éfék dari "marquee". melainkan "result" hasil memainkan "margin-left" bagi Kolom Kanan, pada Kotak Terdalamnya.

Artinya: "padding" bagi Kotak Luar Kolom Kanan tersebut, nilainya telah di bawah nihil, sehubungan 'kalah' oléh "request" dari Kotak_Dalamnya.


.
.
















 |
"Easy"_kan Formulasi di sini...
.
  .

  



  


.

.

$$
 
___ | ß

.|   . 

| ...

.
Oléh: Yusni Tria Yunda.
| ... | # <1.1> 
_| ß
Blogspot Moy & d'Banx.
     
.  Serupa, namun bukan sama, dengan sétingan yang dikurangi pada "margin-left", maka: demi kian pula hal éféknya jika Bagian Atas Objék Kotak Dalam yang dikurangi, menyebabkan Isi Kotak menjadi hilang seperbagian di balik 'awan_nya'.
.
.
Sétingan "margin-top", jika dimineuskan (sebagaimana sétingan "margin-left"), akan membuat Kolom Yang Dikurangkan "margin"-Atas_nya tersebut menjadi bergésér ke atas, posisinya: yang secara demi kian, berarti objék tersebut melakukan ékspansi kepada bagian bawah Objék di Atasnya. 

Sehingga, seperbagian isi Kolom Objék yang ditimpa/diékspansi tersebut, yaitu yang bagian bawahnya: akan tertimpa oléh Fail - Gambar yang menjadi Isi Objék Pengékspansi.
Jika, penulis berpikir bahwa "margin" adalah nilai intrinsik dari satu ataupun beberapa objék, yang dalam hal ini adalah fail - fail gambar, maka hal tersebut bisa menjadi suatu batas - batas yang terukur atas satu objék, yang merupakan sejumlah kara jarak di antara Batas_Luar Objék, dengan Batas_Dalam dari Objék_Lain yang menjadi wadah bagi Objék Pertama tadi [yang dibahas "margin"_nya.



| ... | # <1.1> 
 ß



| 》Dan, dalam hal lain, namun mirip, diketaui mengenai "padding", juga "width", dan "Height", dari satu objék, Fail Gambar, misalnya.

Blogspot Moy & d'Banx.
     
.  Dengan demi kian, 'marjin', bagi Objék Pertama (yang di dalam), adalah suatu kuantitatif intrinsik, bagi Objék yang Menaunginya [Objék Tempat Objék Tersebut Ditempatkan].

Adapun, dari Pihak Objék Ke-2, yaitu Objék Tempat Objék Tersebut diletakkan, penulis beranggapan bahwa itulah "Padding", dari sisi objék termaksud.

Sehingga: "margin", adalah istilah yang digunakan secara posisi sudut_pandang Objék Ke-1, yang sebenarnya merupakan hal yang hampir sama dengan istilah "padding" secara posisi sudut_pandang Objék Ke-2.

Meskipun demikian, yang penulis lagi pahami kini [Désémber, 2019], namun, jika Nilai "Margin" bagi Objék Ke-1, adalah bukan sama dengan Nilai "Padding" bagi Objék Ke-2 (Objék Luar_nya), maka, itu berarti Objék Ke-2 mempunyai Nilai "Padding"_nya sendiri, yang berbéda dengan Nilai Margin Objék Ke-1.





_| ß
Ini jika: satu kalimat html bertuliskan:

div style="border: 1px solid rgb(63, 63, 63); height: 850px; overflow: auto; padding: 10px; width: 470px;

Artinya: "padding" sebesar 10px Samping Kiri dan Kanan [Horizontal], serta Atas dan Bawah [Vértikal] dari satu objék tersebut [Objék Yang Lagi Ditentukan "Strings" Ukurannya ini], akan mempunyai jarak_antara sebesar jumlah nilai tadi, terhadap Objék Lain yang ditempatkan di dalamnya.

Maka, secara 'Laba_Bersih': berkuranglah "Width" (Lébar) Objék, dari yang semula ('Laba Kotor') sejumlah 470px, menyusut menjadi 450px, sehubungan telah dikurangi 'Biaya - Biaya' "padding" [ 470px - (2 x 10px) = 450px ].

Sedangkan, bagi Objék Yang Di Dalamnya?. Akan menyesuaikan diri dengan sétingan "padding" Objék Luarnya itu, jika Objék Yang Di Dalam disetél "Width"_nya sebagai "auto".



Gambar - gambar di atas, penulis dapatkan sebagai hasil perjalanan secara fisik ke Kecamatan Rancaékék, Kabupatén Bandung. Menggunakan Kaméra HP Samsung Duos, kemudian diéditasi menggunakan Aplikasi Photo Grid, lalu dikonsépsikan draftnya di dalam Draft Blogger Penulis, yang lainnya, yaitu: Ruteu Jalan Umum.

Tampilan foto - foto yang diapload oléh penulis, adalah ketika dalam tahapan drafting (sebelum diaplod). 

Fail - Fail Gambar - Gambar tersebut, yang terlihatnya seperti saling bertumpuk, menunjukkan adanya 'permainan' mengatur sétingan "margin", bukan sétingan "padding".



Semula, guna membuat tampilan tersebut, penulis membuat 3 (tiga) kolom tabél, dalam Draft Postingan tersebut, di Blogger.

Terhadap ketiga kolom, setelah terhadap ruang di ketiganya diaploadkan fail - fail foto - foto tersebut, kemudian diatur sétinggan "margin - margin"_nya oléh penulis, guna mendapatkan éfék saling bersusun - tumpuk antar gambar - gambarnya, dalam upaya mengoptimalkan tampilan wéblog terssbut.

Terhadap "margin-left" bagi Objék Kolom di Sebelah Kanan, jika diséting 'kekurangan' dari patokan 'nol' ('0'), maka Objék_Objék Fail - Fail Gambar - Gambar di dalam Objék Kolom itu: akan tergésér ke bagian kiri Objék Kolom, yang berarti: mengékspansi seperbagian aréa sebelah kanan dari Objék Kolom Yang Dikiri, tentu beserta isinya (yang sama - sama berupa fail - fail gambar - gambar).



Akan berbéda éfék, jika sétingan Kolom Yang di Kanan (di dalam gambar di atas), mengurangi "padding"_nya (bukan "margin"_nya saja).

Sebagaimana terlihat dalam gambar, bahwa Fail - Fail Gambar yang berada di dalam Kolom di Kanan tersebut, tertarik ke kiri, sehingga sebagian besar tampilan gambar menjadi terlihat 'terbenam'.

Gambar - Gambar tersebut diséting dalam pengaturan html "margin-left: -50px". Penulis membuat 2 (dua) Kotak/("Boxes") sebagai pembentuk Kolom Ke-3 menjadi satu wadah guna meletakkan Fail - Fail Gambar.

Adapun "margin" yang penulis kurangi dalam formulasi kalimat html tadi, ya, itu adalah bagi Kotak_Dalam_nya, bukan bagi Kotak_Luar_nya, yangmana kedua kotak - kotak tersebut sama - sama membentuk sewadah yang sama bagi fail - fail gambar - gambar tersebut.

Buktinya:
Bukan Ukuran Luar Kolom_nya (garis_luar/("border")_nya) yang 'tenggelam' ke Kolom di Kiri_nya, melainkan: isinya.

Berarti:
Yang dikurangi "margin"_nya adalah Kotak_Bagian_Dalam_nya, yang 'bertepian' secara langsung dengan Gambar - Gambar, bukan mengurangi "margin" Bagian Luarnya.

Namun, setelah penulis terapkan sepasang TAG "marquee" Pembuka, dan Penutupnya, hasil belajar dari blogspotnya Kang Sakri (Sakray), penulis menjadi tau, bahwa bukah hanya "padding" dan "margin" yang dapat 'menenggelamkan' Objék Gambar di dalam Objék Bok/Kolom, melainkan juga setélan "marquee" yang dapat memperindah hasil tampilan setelah diapload, oléh sebab: bergeraknya Objék - Objék Gambar secara otomatis, sesuai pengaturan yang diséting oléh yuser Draft Blogger.

Hanya saja, gambar 'tenggelamnya isi kotak di Kolom Kanan' tersebut, adalah screenshotan ketika fail - fail masih dalam rancangan (berupa draf/belum dipostingkan pada saat itu), sedangkan éfék terlihat bergeraknya suatu hasil perikuésan "marquee", adalah ketika draf telah dipostingkan.

Jadi, 'tenggelamnya isi Kolom Kanan" dalam gambar yang di atas itu, adalah bukan éfék dari "marquee". melainkan "result" hasil memainkan "margin-left" bagi Kolom Kanan, pada Kotak Terdalamnya.

Artinya: "padding" bagi Kotak Luar Kolom Kanan tersebut, nilainya telah di bawah nihil, sehubungan 'kalah' oléh "request" dari Kotak_Dalamnya.


.
.
















 |
"Easy"_kan Formulasi di sini...
.
  .

  



  


.

.

$$
 
___ | ß

.|   . 



.|   . 

|

| 1 || 2
.
.|   . 

| 2 |

| 1 || 2
.
. |
| 1 || 2
.
.|   . 

| 2 |

| 1 || 2

| 1 || 2
.
.|   . 

| 2 |

| 1 || 2

Comments